Penyebab Ponsel Melambat

Penyebab Ponsel Melambat Ilustrasi ponsel. (Freestocks)
 Istilah aging like a fine wine tidak berlaku untuk ponsel. Berbeda dengan minuman wine yang semakin berkualitas dengan bertambahnya umur, ponsel bertambah lambat atau lelet semakin tua.

CNNIndonesia.com merangkum penyebab utama ponsel bisa semakin lambat saat usianya semakin tua:

1. Ruang Penyimpanan Hampir Penuh


Semakin tua ponsel, semakin banyak pula ruang yang terpakai untuk menyimpan aplikasi, foto, video, dan hingga riwayat pencarian di browser.

Padahal memakai ponsel dengan ruang penyimpanan yang tinggal tersisa sedikit akan membuat ponsel melambat. Oleh karena itu, Anda harus rajin membersihkan foto-foto, video, dan aplikasi yang memang tidak terpakai.

Apabila kenangan membuat Anda menyimpan foto dan video, Anda bisa memindahkan foto dan video tersebut ke penyimpanan cloud atau pindahkan ke komputer.

2. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Background
Penyebab umum lain yang memperlambat ponsel lama adalah menjalankan banyak aplikasi di latar belakang. Hal ini merupakan cara  jitu untuk menguras baterai ponsel Anda dengan cepat.

Anda harus akses pengaturan untuk mencari tahu aplikasi yang paling memakan baterai dan memori. Anda bisa mengakses lewat Setting  > Device Care >Battery.

3. Pembaruan Sistem Operasi (OS) dan Aplikasi Baru Memakan Memori Lebih Banyak

Jika Anda menerima pembaruan sistem operasi Android, maka pembaruan itu mungkin memang tidak cocok untuk perangkat Anda dengan RAM & ROM yang kecil. Oleh karena itu, pembaruan OS itu malah memperlambat ponsel.

Bisa juga pengembang OS itu malah menambahkan aplikasi bloatware tambahan dalam pembaruan, yang berjalan di latar belakang dan memperlambat performa.

Seiring berjalannya waktu, situs web menjadi lebih berat, aplikasi menginginkan lebih banyak RAM, dan gim juga semakin membutuhkan teknologi paling mutakhir.

sumber:  https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191115191255-185-448810/penyebab-ponsel-melambat
Share:

IMEI Belum Berlaku, Indonesia Masih Diserbu Ponsel Ilegal

IMEI Belum Berlaku, Indonesia Masih Diserbu Ponsel Ilegal Ilustrasi ponsel ilegal. (SYED AHMED/Pexels)
 Perusahaan ritel telepon seluler Erajaya membeberkan penyelundupan ponsel berbagai merek yang dibawa dari Batam disebabkan belum ada pemblokiran ponsel ilegal atau black market (BM) dari pemerintah dalam aturan nomor identitas khusus atau IMEI.

Dalam aturan tersebut ponsel BM tak akan lagi bisa mengakses jaringan telekomunikasi di Indonesia. Baru-baru ini Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis, Riau menangkap dua orang penyelundup ponsel BM dari Batam lewat jalur laut.

"Penggunaan kontrol IMEI secara sistem sudah saatnya. Karena kalau tidak, bayangkan negara lain sudah menerapkan aturan sistem IMEI. BM otomatis tidak masuk di mereka, tapi malah masuk ke kita," kata Director of Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (15/11).


Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian telah menandatangani aturan IMEI pada 2020 pada 18 Oktober lalu.

Pria yang akrab dipanggil Koko ini mengatakan saat itu tiga kementerian baru menandatangani SKB untuk menerapkan aturan IMEI pada April 2020. Dengan kata lain, ponsel-ponsel BM masih bisa digunakan dan baru di blokir pada April 2020.

"Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis baru dijalankan April 2020 secara sistem ini saat ini belum jalan," kata Koko.

Koko mengatakan Indonesia merupakan pasar yang 'gurih' bagi para penyelundup ponsel BM. Dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta, para penyelundup berkesempatan untuk memperoleh pundi-pundi lewat ponsel yang tak membayar pajak ini.

Oleh karena itu, Koko mengatakan sistem pemblokiran ponsel bisa membantu pihak Bea Cukai untuk mempertahankan Indonesia dari serbuan ponsel BM.

"Memang dibutuhkan sistem yang tidak perlu pengawasan manual. Pokoknya ada sistem kalau IMEI tidak terdaftar itu tidak bisa berjalan di operator Indonesia," kata Koko.

Terlebih, Koko mengatakan tanpa adanya sistem pemblokiran IMEI, pihak Bea Cukai harus bekerja keras untuk menjaga Bandara dan Pelabuhan dari serbuan ponsel BM.

Koko mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas memiliki jumlah Bandara dan Pelabuhan yang banyak. Belum lagi mengingat ada pelabuhan kecil (jalur tikus) yang bisa digunakan penyelundup.

"Indonesia adalah negara kepulauan, konsumsi smartphone tinggi, pelabuhan banyak. Makanya dibutuhkan sebuah sistem perangkat yang tidak mengandalkan pengawasan secara manual," katanya.

Barang bukti ponsel selundupan yang disita polisi dari operasi itu mencapai 560 unit berbagai jenis dan merek yang ditaksir bernilai total Rp3.362.499.000.

"Mereka sudah melakukan penyelundupan ini sebanyak 10 kali dan asal barang dari Batam yang rencananya akan didistribusikan di Kota Pekanbaru," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191115194647-185-448828/imei-belum-berlaku-indonesia-masih-diserbu-ponsel-ilegal
Share:

Imoo Indonesia Bakal Bawa Peniru Smartwatch ke Jalur Hukum

Imoo Indonesia Bakal Bawa Peniru Smartwatch ke Jalur Hukum ILustrasi jam ponsel Imoo. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
 Produsen jam ponsel berteknologi canggih, Imoo Indonesia menegaskan perusahaan akan menyeret pihak yang memproduksi produk tiruan Imoo ke jalur hukum.

"Tentu saja kami akan melakukan legal hukum karena mereka meng-copy desain, dan apabila mereka menggunakan nama logo kami yaitu lmoo, itu juga akan kami bawa ke jalur hukum," ujar Brand Manager Imoo Indonesia Suyanti Zhuang seperti dikutip dari Antara, Senin (18/11).

Suyanti mengakui keberadaan Imoo tiruan mempengaruhi penjualan produk di Indonesia. Pasalnya, masyarakat kurang memperoleh edukasi mengenai produk asli.

"Pastinya (penjualan) terpengaruh, tapi kami percaya diri karena Imoo memberi inovasi dan fungsi-fungsi terbaru," ujar Suyanti.

Manager Produk Imoo Indonesia Felix Gunawan mengaku pihaknya telah melakukan uji coba semua produk tiruan untuk dibandingkan dengan produk asli.

Imoo juga menggandeng sejumlah operator telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata untuk memastikan koneksi 4G dari Sabang sampai Merauke dapat digunakan pada jam ponsel Imoo.

Sebagai informasi, Imoo merupakan salah satu entitas BKK Electronics Corporation, perusahaan multinasional China yang bergerak di bidang elektronik. 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191118113459-185-449259/imoo-indonesia-bakal-bawa-peniru-smartwatch-ke-jalur-hukum
Share:

4 Fitur WhatsApp untuk Jaga Rahasia Akun

4 Fitur WhatsApp untuk Jaga Rahasia Akun Ilustrasi. (Foto: WhatsApp)
 WhatsApp menyebut pihaknya telah meluncurkan setidaknya empat fitur untuk mengamankan privasi data dan keamanan digital pengguna. Salah satu fitur yang ditawarkan dibuat berdasarkan hasil kerja sama antara WhatsApp dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

Pertama, jika pengguna mendapatkan pesan dari orang yang tidak dikenal, WhatsApp bakal memberikan opsi apakah pengguna ingin melaporkan atau blokir akun tak dikenal tersebut.

Kedua, pengguna yang menerima pesan baik yang ditulis langsung oleh seseorang atau dari hasil forward (pesan yang diteruskan), maka WhatsApp memberi tanda yakni tulisan "Forwarded".


Ketiga, pengguna hanya bisa meneruskan pesan maksimal ke lima grup WhatsApp dan diklaim dapat menurunkan jumlah hoaks atau informasi palsu.

"Dari inisiatif tersebut, data yang kami dapat sudah 25 persen penurunan pesan yang diteruskan ke grup WhatsApp. Kami yakin dengan memberi pembatasan seperti itu, dapat mencegah penyebaran informasi yang salah," kata Direktur Kebijakan WhatsApp Asia-Pasifik, Clair Deevy saat peluncuran program "Literasi dan Keamanan Digital" di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (18/11).

Keempat adalah fitur hasil kolaborasi WhatsApp dengan Kemenkominfo yakni pengguna dapat memilih siapa yang bisa menambahkan kita ke grup.

Fitur ini dihadirkan sebagai respons atas keluhan pengguna terkait maraknya undangan grup WhatsApp yang tidak diinginkan. Maka fitur ini dihadirkan untuk menyaring gangguan tersebut. Sebab, tak jarang pengguna mengeluh kalau mereka tiba-tiba masuk grup tertentu dari kontak yang tidak mereka kenal.

Pengguna juga bisa memilih agar undangan grup hanya bisa ditambahkan oleh orang tertentu yang ada di daftar kontak.

Nantinya, hanya mereka yang ada di daftar kontak pengguna saja yang bisa memberikan undangan masuk grup. Undangan dari mereka yang ada di luar kontak pemilik akun akan diterima lewat pesan pribadi.

Undangan yang dikirimkan oleh admin grup bisa akan berlaku selama 72 jam. Jika lewat dari tenggat waktu, maka undangan akan kadaluarsa.

Tak hanya menawarkan fitur keamanan data, WhatsApp bersama ICT Watch dengan dukungan Kemenkominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Relawan TIK Indonesia menyelenggarakan kegiatan sosialisasi demi keamanan pemegang akun.

Kegiatan tersebut bakal dirancang seperti seminar dan workshop yang akan diadakan di lima kota yaitu Jakarta, Cianjur, Aceh, Samarinda, dan Kupang

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191118120400-185-449260/4-fitur-whatsapp-untuk-jaga-rahasia-akun
Share:

Cara Atasi Ponsel Mendadak Panas

Cara Atasi Ponsel Mendadak Panas Ilustrasi ponsel. (Hani Nur Fajrina)
 Aktivitas penggunaan ponsel yang tinggi biasanya juga disertai keluhan cepat panas. Penyebab panas ponsel beberapa di antaranya karena penggunaan yang berlebihan atau terpapar suhu panas dalam waktu tertentu.

Jika terlalu panas, biasanya notifikasi untuk mendinginkan ponsel akan muncul di layar. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan saat ponsel menjadi panas.

Lepas Casing


Casing gunanya untuk mengamankan ponsel dari benturan, namun materialnya bisa bikin suhu panas yang dikeluarkan ponsel terperangkap. Cara mudah buat mengurangi panas dengan melepas casing.


Matikan Data Seluler, Wifi, dan Bluetooth

Cara ini juga bisa dilakukan karena ponsel bekerja keras saat berusaha mencari koneksi.

Turunkan Kecerahan Layar

Saat ponsel panas, segera turunkan pencahayaan layar. Layar yang terlalu terang mengonsumsi baterai lebih banyak dan semakin memungkinkan ponsel menjadi panas.

Hindari Cahaya Matahari Langsung

Sebisa mungkin jangan menggunakan ponsel saat beraktivitas di luar ruangan yang mendapat paparan cahaya matahari langsung. Kembali gunakan ponsel saat sudah berada di tempat yang sejuk.

Letakkan di Tempat Sejuk

Paparan panas yang terlalu tinggi bisa jadi penyebab ponsel menjadi panas. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membawa ponsel ke lingkungan yang memiliki suhu normal. Berada di ruangan ber-AC juga dapat membantu mempercepat pendinginan ponsel.

Walau sedang terburu-buru, jangan simpan ponsel ke dalam freezer. Suhu pada mesin pendingin bisa mencapai di bawah nol derajat celcius yang berarti ekstrem dan berpotensi merusak ponsel.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191115205506-185-448840/cara-atasi-ponsel-mendadak-panas
Share:

Recent Posts